Gagak Yang Dengki Dan Merpati Yang Tulus
~~~~~~
Suatu hari, gagak dan merpati menemui merak. Merak menyambut
mereka dengan ramah di rumahnya. "Aku sudah lama ingin bertemu
denganmu," kata gagak.
"Banyak yang menceritakan engkau sebagai burung yang
cantik dan anggun. Sepertinya, aku setuju dengan pendapat mereka. Engkau memang
cantik dan anggun," kata gagak lagi.
Gagak membungkuk hormat sambil memuji merak. Sementara itu,
merpati hanya diam menutup mulut. Tidak lama kemudian, gagak dan merpati pulang. Gagak
membungkuk , sedangkan merpati hanya menghormat biasa saja pada merak.
Di jalan, gagak berkata, "Aku tidak mau bertemu merak
lagi. Aku tidak tahan melihatnya. Kamu lihat kakinya, Merpati? Aku ingin
tertawa setiap melihat kakinya. Lalu suaranya yang jelek juga sangat
menjijikan. Bagaimana bisa binatang lain memujinya.”
"Aku tidak memerhatikan kaki atau suaranya," kata
merpati tenang.
"Menurutku, merak sangat anggun dan bulunya sangat
indah. Sama indahnya dengan bunga-bunga dan pelangi," kata merpati
kembali.
Gagak malu sekali mendengar jawaban merpati. Semula ia
mengira merpati akan menjelek-jelekan merak seperti dirinya. Tapi, ternyata
merpati justru memuji merak.
Itulah perbedaan antara gagak yang dengki dengan merpati
yang baik hati. Gagak memuji merak di depannya saja, sedangkan di belakang ia
menjelek-jelekkan merak.
Pesan Moral dari Kumpulan Cerita Dongeng Anak Dunia Yunani
adalah Jangan jadi anak pendengki seperti gagak. Jadilah anak yang tulus
seperti merpati. Ingat juga, jangan suka menjelek-jelekkan orang lain. Pujilah
orang lain jika ia memang pantas dipuji. Jangan malu untuk mengakui kelebihan
orang lain.
Comments
Post a Comment
Comment Here